Geopolitik Indonesia: Membangun Kepemimpinan Global dari Kepulauan (Bagian III - Habis)

Meskipun Indonesia memiliki potensi besar, negara ini juga dihadapkan pada sejumlah tantangan yang memerlukan tanggapan yang bijaksana dan proaktif. Salah satu tantangan utama adalah ketidakpastian geopolitik global, yang dapat memengaruhi stabilitas ekonomi dan politik.

Perubahan cepat dalam dinamika hubungan internasional dapat memunculkan risiko yang tidak terduga. Indonesia, sebagai negara yang terhubung erat dengan pasar global, harus merancang kebijakan responsif untuk mengatasi ketidakpastian dan meminimalkan dampak negatifnya.

Ketegangan perdagangan juga menjadi faktor penting yang perlu diatasi oleh Indonesia, dengan mengedepankan semangat gotong royong dan persatuan Pancasila. Konflik perdagangan internasional dapat merugikan ekonomi negara ini, terutama karena Indonesia sangat bergantung pada ekspor. Negosiasi perdagangan yang rumit dan perubahan dalam perjanjian perdagangan global menimbulkan tantangan yang perlu dihadapi dengan bijaksana.

Dalam menghadapi tantangan ini, Indonesia dapat mengambil peran sebagai mediator atau aktor yang mempromosikan dialog untuk mencapai kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan.

Berperan lebih aktif

Berperan lebih aktif dalam diplomasi regional dan internasional dapat memperkuat posisi Indonesia di tengah ketidakpastian geopolitik.

Tantangan-tantangan tersebut, bagaimanapun, bisa membawa kesempatan bagi Indonesia untuk memainkan peran lebih aktif dalam mencari solusi bersama dan membangun kemitraan yang kuat. Indonesia dapat memperkuat diplomasi regional dan internasional, menjalin hubungan yang lebih erat dengan mitra strategis, dan mengembangkan strategi keamanan yang berkelanjutan.

Di tengah ketegangan perdagangan, Indonesia harus dapat memanfaatkan peluang untuk meningkatkan diversifikasi ekonomi, menggali potensi pasar regional, dan memperkuat posisinya dalam rantai pasok global.

Dengan kesadaran akan tantangan dan peluang ini, Indonesia memiliki potensi untuk membangun masa depan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Tantangan terkait dengan pertumbuhan ekonomi inklusif dan pemerataan pembangunan juga memberikan peluang bagi Indonesia untuk merumuskan kebijakan yang memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi.

Langkah-langkah menuju pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat dapat menciptakan fondasi yang kokoh untuk pembangunan berkelanjutan. Dengan memprioritaskan keadilan sosial dan distribusi sumber daya yang merata, Indonesia dapat membangun masyarakat lebih stabil dan berdaya saing. Hal ini pada gilirannya akan memberikan dampak positif pada geopolitik global dan kontribusi positif bagi dunia.

(Prof. DR. Drs. Ermaya Suradinata, SH, MH, MSI, adalah mantan Dirjen Sospol Depdagri RI, Rektor IPDN, Gubernur Lemhannas RI, dan saat ini Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI.)

id_IDIndonesian