Pemerintahan Prabowo: Sinergi Dan Merajut Gagasan Dengan Megawati, SBY, Jokowi Untuk Kesuksesan

Oleh: Prof. Dr. Drs. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.Si.

Editor: Dhania Puspa Purbasari

Pemerintahan adalah proses yang kompleks, membutuhkan kebijaksanaan, visi, dan dukungan yang luas untuk mencapai kesuksesan. Di Indonesia, efektivitas dan efisiensi peme¬rintahan tidak hanya bergantung pada keputusan yang bijaksana dari para pemimpinnya, tetapi juga pada keterlibatan aktif dari berbagai pihak dalam pertukaran gagasan dan kerja sama yang produktif.

Pertukaran untuk merajut gagasan antara pemimpin politik merupakan kunci penting dalam pembentukan kebijakan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Megawati Soekarnoputri, figur politik terkemuka di Indonesia, dengan pengalaman yang luas dalam kepemimpinan negara, dapat memberikan wawasan berharga tentang dinamika politik yang berkembang.

Sinergi antara Presiden terpilih Prabowo dan Presiden RI ke-5 ibu Megawati Soekarnoputri karuan saja menciptakan platform untuk menggabungkan visi dan pengalaman mereka dalam merumuskan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Megawati Soekarnoputri, sebagai tokoh politik berpengaruh di Indonesia, memiliki peran kunci dalam membentuk arah politik dan sosial negara. Sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan beliau tidak hanya menonjolkan kehadiran politiknya, tetapi juga memiliki pengalaman dalam memimpin negara.

Maka konsultasi dengan ibu Megawati bukanlah pilihan semata, tetapi langkah sangat penting bagi presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk memahami dinamika politik nasional. Pengalaman Megawati dalam berinteraksi dengan masyarakat memungkinkannya memberikan wawasan mendalam tentang kebutuhan dan aspirasi rakyat.

Hal ini jelas dapat membantu pak Prabowo merancang kebijakan geopolitik yang sesuai dengan semangat demokrasi Pancasila, Kolaborasi politik antara Prabowo dan Megawati juga dapat membantu memecahkan tantangan yang kompleks dilapisan paling bawah di Indonesia, memperkuat fondasi demokrasi, dan meraih kemajuan bersama.

Begitu pula konsultasi dengan Presiden RI ke-6 bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat memberikan perspektif yang berharga tentang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh negara. Pengalaman pemerintahan SBY dalam membangun ekonomi dan stabilitas politik dapat menjadi sumber inspirasi bagi Pemerintahan Prabowo dalam merancang stabilitan geopolitik dan strategi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Begitu pula konsultasi dengan Presiden RI ke-6 bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat memberikan perspektif yang berharga tentang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh negara. Pengalaman pemerintahan SBY dalam membangun ekonomi dan stabilitas politik dapat menjadi sumber inspirasi bagi Pemerintahan Prabowo dalam merancang stabilitan geopolitik dan strategi -pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Kerja sama dengan SBY dapat memperkuat legitimasi pemerintahan Prabowo dan memperluas basis dukungan politiknya. Penting bagi Prabowo memastikan kemitraan yang saling menguntungkan dan menghormati pandangan beragam di dalam koalisi politiknya. Kerja sama ini memiliki potensi besar untuk membangun pemerintahan yang stabil dan mampu mengatasi tantangan di masa depan.

Juga pada keterlibatan bapak Joko Widodo (Jokowi), Presiden RI ke-7 saat ini, dalam pertukaran gagasan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menciptakan momentum positif untuk memperkuat transisi stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sinergi antara Prabowo dan Jokowi dalam membangun visi bersama untuk masa depan negara dapat membawa dampak positif bagi pembangunan nasional dan regional ASEAN serta Dunia.

Jokowi, sebagai Presiden, tidak hanya seorang pemimpin politik, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan Indonesia. Konsultasi dengan Jokowi memberi Prabowo wawasan kritis tentang kebijaksanaan masa lalu. Kerja sama mereka adalah langkah strategis dalam membangun fondasi untuk masa depan Indonesia menuju Indonesia tahun 2045, menciptakan lingkungan politik yang kondusif. Jokowi bukan hanya pemimpin saat ini; dia juga menjadi sumber pengetahuan berharga bagi tokoh politik lainnya. Konsultasi dengan Jokowi membantu Prabowo merumuskan kebijakan efektif dan membawa stabilitas politik untuk kemajuan Indonesia.

Dengan mengajak tokoh-tokoh bangsa (maupun tokoh-tokoh politik) para negarawan dari berbagai spektrum ideologi untuk bergandengan tangan, membuat Indonesia bisa maju ke arah rekonsiliasi politik yang sangat diinginkan. Langkah-langkah awal ini sangat penting untuk mengurangi polarisasi politik yang bisa menjadi penghalang dalam proses pembangunan.

Saat tokoh-tokoh bangsa (dan tokoh-tokoh politik) dengan pandangan yang beragam bersatu untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi negara, karuan mereka membawa pesan penting tentang pentingnya persatuan dalam keragaman.

Maka upaya-upaya geostrategi Prabowo untuk membangun sinergi dengan tokoh-tokoh bangsa tersebut dan meminta nasehat mereka adalah langkah cerdas untuk memperkuat pemerintahan yang akan datang. Melalui kolaborasi keharmonisan yang erat antara pemimpin politik, Indonesia memiliki potensi untuk mencapai kemajuan yang lebih besar dalam menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan berdaya saing global.

Langkah ini sangat vital guna meraih legitimasi yang lebih besar di mata masyarakat dan dunia Indonesia menjadi negara maju. Terdapat pemahaman bahwa legitimasi politik tidak hanya bersumber dari hasil pemilihan jumlah suara terbanyak semata, melainkan juga ditopang oleh dukungan yang luas dari masyarakat serta pengakuan dari beragam pihak, yang menjadi pilar utama dalam budaya politik yang berdasarkan demokrasi Pancasila.

Dengan membina hubungan yang harmonis dengan para pemimpin politik yang berpengaruh, pemerintahan Prabowo mampu menunjukkan komitmennya untuk berkolaborasi dan menerima berbagai masukan dalam proses perumusan kebijakan. Tidak hanya itu, kerja sama semacam ini juga berpotensi memperluas basis politik pemerintahan Prabowo, menciptakan sebuah kesan inklusifitas yang diperlukan dalam pembentukan kebijakan yang dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat.

Kendati demikian harus pula disadari bahwa upaya membangun relasi dengan tokoh-tokoh politik bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal dalam meraih dukungan yang kuat dari masyarakat. Prabowo pun harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil selaras dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat secara menyeluruh.

Dengan demikian, menjalin hubungan yang solid dengan para tokoh bangsa dan tokoh politik merupakan langkah strategis yang krusial bagi pemerintahan Prabowo dalam memperkuat legitimasi serta menjalankan kebijakan-kebijakan yang efektif, demi terwujudnya kesejahteraan dan kemajuan negara.

Prof. Dr. Drs Ermaya Suradinata, SH, MH, MS, adalah mantan Gubernur Lemhannas RI (2001-2005) dan Direktur Jenderal Sosial Politik Depdagri RI (1998-2000). Rektor/ Gubernur IPDN Kini menjabat Ketua Dewan Pembina Center for Geopolitics & Geostrategy Studies Indonesia..

id_IDIndonesian